My Lovely Super Junior ♥

Sunday 23 May 2010

Mission Impossible - Mission 4: Search the Ingredients

Mission Impossible - Mission 4: Search the Ingredients

"HEEEEEEECHUUUUUUL!" kataku sambil mengetuk pintu rumahnya berkali - kali.

"Hey, Megu. Tidak bisakah kau memanggilku dengan sopan seperti paman Hangeng?" katanya membukakan pintu rumahnya dengan muka masam.

"bisakah kau tidak membeda-bedakanku dengan pamanku? Dan, jangan kau sebut namanya dengan seenakmu." kataku sambil menerobos masuk kedalam rumahnya.

"dari pada kau memberikannya nama panggilan yang aneh? Apa itu? Oujo?" kata Heechul sambil berusaha mengingat - ingat sebutan ku untuk paman.

"bisakah kau bantu aku? Aku butuh info soal VHR." kataku tidak memedulikan pertanyaannya.

"hah? Tumben kau memikirkan perusahaan lain. Ada apa?" tanya Heechul kebingungan.

Heechul adalah salah satu hacker atau pencari informasi diperusahaan kami. Dia juga salah satu sahabatku. Kami seumuran, tetapi kepintarannya dalam hacking membuatnya menjadi salah satu dari anggota kami.

"ooh, jadi karna ini kamu butuh bantuanku." kata Heechul setelah ia membaca surat dari Kyuhyun yang kuberikan padanya.

"kenapa tidak minta bantuan paman Hangeng saja?" tanya Heechul kemudian.

"Kau ingin aku mati apa? Sudah tau oujo ingin memusnahkannya karna ia seorang teroris. kalau aku bilang ingin membantunya, kau tahukan apa yang terjadi padaku?" kataku sambil menggeleng-gelengkan kepalaku menyadari kebodohan sahabatku ini. Terkadang ia bisa menjadi sangat pintar, tetapi juga sangat bodoh.

"haha, maaf aku lupa. Jadi aku tidak boleh bilang paman Hangeng?" tanya Heechul lagi. Rasanya sekarang aku benar-benar ingin menjitak kepalanya.

"kau masih bertanya?" kataku sambil tersenyum dan mengambil ancang - ancang untuk mencekiknya.

"yeah, yeah. I know Megu. Ayo ikut ke ruanganku." kata Heechul sambil pergi kearah ruang kerjanya. Aku hanya mengikutinya dari belakang.

Ruang kerjanya terlihat seperti ruang kerja karyawan biasa. Aku bingung, bagaimana caranya dia meng-hack beratus-ratus situs dengan ruang kerja se-simpel ini?

Heechul hanya pergi kearah meja kerjanya dan membuka sebuah kotak musik di mejanya. Tiba - tiba dinding yang berada di sebelah kanan menghilang seperti hologram lalu mulai terlihat ruang kerja Heechul yang sesungguhnya.

"selamat datang diruang kerjakuuu ~" katanya dengan gaya seakan - akan ia memberikan kejutan sebuah rumah untukku dan berkata 'TADA ~' layaknya seorang badut -,-

Heechul langsung beranjak kesebuah layaryang sangat besar dengan banyak keyboard disana. Aku tidak mengerti bagaimana kerja seorang Hacker seperti Heechul. Yang pasti, aku hanya bisa menunggu hasilnya dan membantu Kyuhyun secepatnya.

"Megu, kau ingin aku mencari informasi tentang apa?" tanya Heechul berbalik kearahku.

"Proyek. Proyek yang sedang mereka kerjakan. Proyek itu belum pernah diberitakan dan masih dalam penelitian. Aku ingin kau mengambil semua data tentang proyek itu. Yang paling penting bahan-bahan yang digunakan."

"baiklaah, serahka padaku. Lebih baik kau menunggu di sofa itu sampai pekerjaan ku selesai." kata Heechul dan mulai mengotak - atik layar besarnya itu.

Akupun akhirnya duduk di sofa. Aku hanya terdiam disana memikirkan keadaan Kyuhyun. Apakah dia baik - baik saja? Aku ingin cepat cepat melihatnya lagi.

- 4 jam kemudian -

"MEGUUUUUUUUU ~" teriak Heechul tepat ditelingaku.

"HWAAA!Heechul!" kataku kesal. Aku hanya mengusap - usap kupingku. Takut kalau nantinya ada yang salah dengan kupingku.

"salahmu sendiri tertidur disini. Aku kan menyuruhmu untuk menungguku di sofa ini. Bukannya tidur di sofa ini." kata Heechul sambil tersenyum jail.

"aah, bodo. Bagaimana hasilnya? Kau membangunkanku dengan membawa sebuah hasilkan?" kataku sambil menunjuk kupingku yang sekarang berubah warna menjadi merah.

"haha, tentu saja. Ikut aku." katanya sambil menarik tanganku ke arah layar super besar itu.

"ini, ambillah." katanya sambil memberikan segepok kertas kepadaku.

"MWO?! Mengapa sebanyak ini?!" kataku keberatan membawa segepuk kertas itu.

"boong ding. Ini yang perlu kamu ambil." katanya sambil memberikan 5 lembar kertas padaku dan mengambil segepuk kertas yang tadi ia berikan padaku dan menaruhnya di sebuah meja.

"GOMAWOOOO HEECHUUUULEEEE ~ " kataku sambil memeluk Heechul.

"Heey Megu, kau ingin membuatku jatuh cinta padamu ya?" kata Heechul sambil tersenyum nakal.

"hehe ~ miaaaan. Lagipula kau tak mungkin menyukai ku kan?" kataku sambil melepas pelukanku dan mengecek kertas yang ia berikan.

"kau salah Megu." gumam Heechul.

"hah? aku tidak mendengarmu." kataku sambil melihat kearah nya. Aku tidak mendengar apa yang ia katakan.

"bukan apa-apa kok. Semoga berhasil ya menyelamatkan Kyuhyun." katanya sambil menggodaku.

"iya, iya. Tidak perlu kau bicara seperti itu aku sudah tau Heechul. Thanks ya ~ " akupun langsung pergi dari ruang kerjanya dan berlari ke tempat tujuanku yang selanjutnya.

"semoga kau tidak menyia-nyiakan perasaan ku Megu." gumam Heechul seketika Megu pergi.

"okeee, sekarang tinggal menyempurnakan bukti." kataku sambil pergi ke tempat yang kutuju selanjutnya. Yaitu tempat Ryeowook Oppa!



To Be Continued ~

No comments: