My Lovely Super Junior ♥

Wednesday 12 May 2010

Addicted to you - Part 3

Guys, ini Addicted to you - part 3 :)
please enjoy ^^

_______________________________________________

"Song Ih, kamu mau makan apa?" tanya Donghae padaku.
Ya, hari ini kami lagi 'date'. Sebenernya siih kalo dibilang lagi nge-'date' ga juga. Awalnya gara-gara Donghae yang minta temenin aku buat beli kado buat Kyuhyun. Ya, sekaarang februari. besok adalah hari ultahnya Kyuhyun. Karna hal itulah hari ini aku dan Donghae berencana untuk membelikan sebuah kado untuknya. Rencananya, anggota super junior yang lain bakalan ngadain pesta kejutan.

"hmm, aku tofu aja deh. Lagi ga laper. Ohya, aku tunggu di meja ya?" aku pun langsung pergi kearah kursi yang di pojok ruangan.

Kami sudah selesai memebeli kado. Donghae memeberi topi untuk Kyuhyun. Ia mulai tertarik untuk membeli topi itu ketika penjaga tokonya bilang bahwa topi itu membawa keberuntungan bagi yang memberikannya kepada seseorang. Hanya karna omongan sales, dia langsung memebeli topi itu -____-
sedangkan kadoku untuk dia, karna aku tidak pernah tau apa kesukaannya, akhirnya aku memiliki sebuah ide untuk memberinya sebuah gantungan kuci bergambar teddy bear berwarna putih. Entah mengapa, aku ingin dia selalu mengingatku dan membawa hadiahku kemana pun ia pergi.

"hey, lagi mikirin apa?" kata Donghae membuyarkan lamunanku.
"oh, nggak, aku cuma mikirin, gimana ya mukanya Kyuhyun besok?" kataku sambil tersenyum padanya.
"haha, ya aku juga ingin melihat wajahnya ketika ia membuka semua kado dari kita!" kata Donghae dengan mata berbinar-binar. Melihat wajah Donghae seperti itu, membuat hatiku terasa hangat. Hanya dengan melihat senyumnya, entah mengapa hatiku terasa sehangat ini.
"ohya, aku pengen nunjukin sesuatu ke kamu." kata Donghae sambil mengelus rambutku. Tiba-tiba pipiku mulai berubah warna.
"ah? hmm, emang mau kemana?" kataku gelagapan melihat perlakuan Donghae kepadaku.
"hehe, secret." katanya dengan senyum misterius. entah mengapa setelah itu aku sungguh sangat tidak menikmati makananku. Aku penasaran. Apa yang ia ingin perlihatkan kepadaku..
__________

"sekarang kamu boleh buka mata kamu." kata Donghae kepadaku. ia mulai membuka kain yang menutup mataku.
Selama perjalanan aku sama sekali tidak bisa melihat kemanakah aku akan pergi. Kata Donghae, ini biar aku tidak mengintip kejutan darinya. Akupun mulai membuka mataku secara perlahan-lahan. Aku mulai mendengar suara desiran ombak. Lalu ketika aku mulai membuka mataku sepenuhnya, Sunset. Ya, itulah yang aku lihat.

"aah, bagus banget!" kataku sambil mengagumi keindahan kota Seoul.
"aku... aku ingin berterima kasih padamu." kata Donghae sambil tersenyum padaku.
"hah? Buat apa?"
Tiba-tiba raut wajahnya mulai berubah menjadi sedih. Ia terlihat menyimpan sejuta kesedihan didalam dirinya..
"Song Ih, dulu, aku memiliki seorang adek perempuan. Ia, sangat mirip denganmu. Tetapi, 3 tahun yang lalu.. ia meninggal karena kecelakaan. Ia ditabrak mobil. Pelakunya sudah kabur setelah menabraknya." aku mulai tersentak mendengar ceritanya. Aku tak pernah tahu bahwa sebelumnya Donghae memiliki seorang adik perempuan. Donghae mulai melanjutkan ceritanya.
"aku ingin berterima kasih padamu. Setelah kejadian itu, Sebelum bertemu denganmu, aku selalu berfikir, tidak ada yang bisa membahagiakanku. Tidak ada yang bisa membuatku tertawa. Tapi, setelah bertemu denganmu, semuanya mulai berubah. Kamu sangat mirip dengan adikku. Luka dihatiku mulai terobati sedikit demi sedikit semenjak kedatanganmu. Terima kasih ya kau sudah mau menjadi adekku." kata Donghae sambil tesenyum bahagia kearahku. Tapi entah mengapa, mendengar ia hanya menggapku sebagai adeknya membuat hatiku sangat sakit. Tiba-tiba tanpa kusadari air mataku mulai turun satu persatu. Donghae yang melihatku mulai kaget.
"ah, Song Ih? Kenapa?" katanya khawatir.
"aku suka Donghae!" kataku sambil berteriak kepadanya. Entah mengapa aku sudah tidak bisa menahan perasaan ku lagi.
"aku kesal! Aku kesal karna Donghae tidak pernah menyadari perasaanku! kamu selalu saja menggagap ku sebagai adekmu! Aku beda dengan adekmu! Aku mencintaimu bukan sebagai seorang adek.." kataku mulai menangis tersedu-sedu. Entah mengapa, perasaanku sungguh tidak bisa dikontrol sekarang.
"aah, aku.." Donghae tidak bisa berkata apa-apa. tiba-tiba aku merasa tubuhku menjadi lemas.
“sudahlah, lupakan saja. Maafkan aku ya karena erepotkanmu.” Kataku sambil tersenyum dan pergi dari hadapannya. Akupun mulai berlari sekencang-kencangnya keluar dari pantai itu.
“SONG IH!” ya, aku mendengar Donghae memanggil namaku. Tetapi aku tidak memedulikannya.pikiranku kosong sepanjang perjalanan pulang.
________________________________

Hari ini adalah hari ultahnya Kyuhyun. Semenjak kejadian kemaren, dari tadi pagi aku selalu menghindar dari Donghae. Entahlah, aku hanya tidak ingin bertemu dengannya sekarang. Hatiku masih terlalu sakit karna kejadian itu.
Yah back to the main story, kita rencananya bakal ngerias rumah Super Junior dengan riasan buat rang ‘ultah’. Dan, tadi pagi kita bareng-bareng bikin kue buat Kyuhun. Dan kue itu sekaang udah jadi! Yah, walaupun luarnya keliatan berantakan. Tapii, kita jamin rasanya enak :D
Hari ini Kyuhyun pulang sore, dan kita semua nungguin dia di dalam rumah.

“Lampu rumah jangan dimatiin do..”
“SURPRISE! HAPPY BIRTHDAY KYUHYUN!” semua lampu pun mulai menyala. Dan Kyuhyun hanya bisa berdiri ditempat melihat nya. Kami lalu menyanyikan lagu “happy birthday” padanya. Eunhyuk dan Leeteuk memawa kuenya lalu menyuruhnya untuk meniup lilin daan memakannya.

“Hey, Kyuhyun! Ayo tiup lilinnya. Setelah itu kita makan bareng-bareng.” Kata Leeteuk sambil menyodorkan kuenya.
“Cepatlah! Aku sudah lapar. Aku ingin segera memakan kuenya.” Kata Eunhyuk sambil mengedipkan sebelah matanya.

Kyuhyun pun mulai meniup lilinnya. Tapi, ketika kami pikir ia akan mulai memotong kuenya, tiba-tiba ia mengambil kuenya dan melemparkannya ke arah Eunhyuk! Akhirnya acaraa memotong kue menjadi acara lempar-lemparan kue.
Setelah lelah bermain lempar-lemparan kue, akhirnya kami langsung memberikan hadiah kami pada Kyuhyun. Tetapi, entah mengapa aku ingin memberikan hadiahku pada Kyuhyun tanpa diketahui oleh siapapun. Mungkinkah aku ingin Donghae tidak melihatku bersama Kyuhyun? Apakah aku masih berharap akan Donghae? Entahlah.. aku tidak pernah tahu..

“hey, Song Ih. Kenapa kau memanggilku sampai ke balkon?” kata Kyuhyun setibanya ia di balkon rumahnya.
“Happy Birthday Kyuhyun! Dan, ini kado untukmu.” Kataku sambil menyerahkan kadoku untuknya.
“aku buka ya?” kata Kyuhyun antusias. Melihatnya seperti itu, ia terlihat sangat manis. Seperti anak kecil yang mendapat mainan baru.
“tentu saja!”
“hmm, hah? Gantungan kunci? Buat apa?” Kyuhyun mulai kebingungan melihat hadiah dariku.
“karna, aku pengen kamu selalu mengingatku, kalau gantungan kunci, kau selalu membawanya kan? Entah mengapa, aku ingin kau selalu membawa hadiah dariku.” Kataku sambil menatap langit.
“maaf kan aku ya karan merepotkan mu.” Kataku sambil tersenyum. Tiba-tiba Kyuhyun memelukku dari belakang. Oke, aku mulai kebingungan. Ada apa dengan Kyuhyun?
“err, Kyuhyun. Kau kenapa?” kataku gelalapan. Aku mulai panik ketika Kyuhyun malah makin memper erat pelukannya.
“Saranghae, Song Ih.” Bisik Kyuhyun ditelingaku. WHAT?! Kyuhyun menyukai ku. Pipiku pun mulai bersemu merah. Tiba-tiba Kyuhyun muai menempelkan wajahnya di punggungku.. sepertinya ia akan mendengar betapa kencangnya detakan jantungku. Aku pun hanya diam seribu bahasa. Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Aku tidak membenci Kyuhyun memelukku seperti ini. Tapi, entah mengapa, bayang-bayang Donghae masih ada di pikiranku.
Apakah aku harus tetap mengejar Donghae atau beralih ke Kyuhyun yang mencintaiku?

Aku terlalu takut memilih. Aku takut menyakiti salah satu hati. Aku juga takut salah satu meninggalkanku.This isn’t an ordinary love. This isn’t a love triangle story. This is the story about one sided love. I don’t know who to choose. Because, now i addicted to both of you..


To Be Continued :)

P.S.: buat para readers, menurut klian, lebih baik Song Ih berakhir bersama Donghae atau bersama Kyuhyun? Akhir ceritanya it’s your choice ^^
Thanks before 
-chocyn-

No comments: