My Lovely Super Junior ♥

Wednesday 19 May 2010

Mission Impossible - Mission 3: Save Him!

Mission Impossible - Mission 3: Save Him!

Ketika Kyuhyun menghilang dari hadapanku, aku langsung mengambil kertas yang ia sempat selipkan di telingaku sebelum ia menciumku >~<

Aku hanya menatap surat itu. Sepertinya seluruh pertanyaanku akan terjawab ketika aku membaca surat ini. Tapi, kenapa harus melewati surat? Tak bisakah dia memberitahukanku secara langsung? Apakah dia ingin memberikan pengakuan bahwa ia salah satu teroris kepadaku tapi ia takut? Daripada aku memikirkan semua itu tanpa jawaban yang pasti, akhirnya perlahan-lahan aku buka surat itu.

Megu, sebelumnya aku minta maaf karna tidak bisa memberitahumu secara langsung. Dan, maafkan aku karena sudah membuat mu menangis..

Aku tak bisa lagi berbicara leluasa denganmu karena ada mereka yang memperhatikan seluruh gerak-gerikku. Mereka adalah ‘Virus Healer Research’ atau kau bisa menyebut mereka VHR. Engkau tahukan pekerjaan ayahku? Ayahku adalah seorang ilmuwan. Ayahku bersahabat dengan pendiri VHR, Park Jung-soo. Kau bisa memanggilnya Leeteuk. Sekarang mereka sedang melakukan proyek virus bernama GINX. Menurut Leeteuk, Virus GINX adalah salah satu virus yaang dapat menyembuhkan penyakit yang sampai sekarang tidak ditemukan obatnya, HIV. Virus itu berwujud sebuah gas yang apabila di hirup oleh penderita HIV, penyakitnya perlahan-lahan akan sembuh. Makanya, ayahku menyetujui proyek pembuatan virus itu.

Dan, untuk membuat virus itu, kami membutuhkan data komposisi obat yang diproduksi oleh perusahaan pamanmu. Tapi, kemarin aku mendengar pembicaraan Leeteuk dengan asistennya.

Ternyata GINX bukanlah sebuah obat! Melainkan sebuah virus yang dapat membunuh manusia dengan menghabiskan darah mereka. Virus ini tidak bisa menyembuhkan penyakit HIV, melainkan hanya mengurangi gejala terjadinya. Setelah 2-5 hari, orang yang mengidap penyakit itu akan mati kehabisan darah! Dan yang lebih parah, apabila virus ini dihirup oleh orang yang tidak mengidap penyakit HIV, mereka akan mati seketika karna kehabisan darah!

Makanya, diperusahaan sebelumnya banyak orang yang kehabisan darah padahal kami tidak membunuh mereka! Sepertinya ada yang diam-diam melepas virus itu ketika kami sudah pergi.

Aku sendiri tidak tahu apa motif mereka melakukann hal ini, tetapi sepertinya ayahku belum menyadari efek samping dari virus ini! Kumohon Megu bantu aku! Saranghae, Megu.

-Kyuhyun-

Aku hanya bisa menatap kertas itu dengan air mata mengenang di pelupuk mataku. Aku tak tahu bahwa Kyuhyun sedang dalam kesulitan. Yang kupikirkan hanya perasaanku. Aku bahkan menuduhnya sembarangan tanpa tahu kebenaran yang sesungguhnya. Aku hanya melipat kertas itu dan menghapus air mataku. Ya, aku tahu seseorang yang dapat membantuku. Akupun berdiri dari tanah dan pergi ke tempat tujuanku selanjutnya. Aku harus pergi ke tempat Heechul. Hanya dia yang bisa membantuku.

Wait for me Kyu, because I love you,

I will save you. I promise.

To Be Continue

No comments: