My Lovely Super Junior ♥

Tuesday 11 May 2010

Addicted to you - Part 2

hey guys! sekarang ini Super junior FF yang Addicted to you Part 2! Hope you like it :D
_________________________________________

“Hangeng! Bisakah kau lebih cepat?” teriak Donghae di ruang tamu, ya di RUANG TAMU SUPER JUNIOR!
“Jika kau seperti ini, kau tidak akan ada bedanya dengan Heechul..” desah Hangeng seketika ia menyuguhkan minum untukku.
“maafkan kami ya Song Ih.. Kami hanya bisa memberikaanmu air.” Lanjut Hangeng sambil tersenyum padaku.
Ya, walaupun senyum Hangeng sama indahnya dengan senyum Donghae, entah mengapa senyum itu tidak bisa membuat hatiku kacau seperti senyum Donghae..
Donghae tiba-tiba duduk disebelahku, entah mengapa hanya karna hal sepele seperti itu, mukaku seperti tomat merah.

“hmm? Kamu kenapa?” tanya Donghae menyadari sikapku yang jadi aneh.
“ah, nggak, aku ke toilet!” kataku sambil sesegera mungkin berlari kearah toilet.

Aku hanya berlari sekencang-kencangnya kearah toilet. Aku ketakutan, aku takut ketika Donghae disebelahku, ia akan menyadari perasaanku, ia akan menyadari bunyi detak jantungku. Entah mengapa, memikirkan hal itu membuatku sangat ketakutan.
Tanpa kusadari, aku telah menabrak seseorang hingga kami berdua jatuh ke lantai.

“Eunhyuk! Berapa kali harus kukatakan padamu agar kau tidak lari-lari lagi disekitar rumah?! Aku sudah bosan ditabrak mulu olehmu!” Kata lelaki itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak terasa gatal.

Sepertinya ia tidak menyadari bahwa yang dia tabrak bukanlah Eunhyuk, tetapi aku! Dari penampilannya, wajar saja sih jika ia tidak menyadari kedatanganku. Sepertinya ia baru saja bangun dari tidurnya. Lelaki itu hanya memakai T-shirt dengan boxer berwarna merah. Sungguh terlihat cocok dengan kulitanya yang berwarna putih pucat. Rambutnya yang ikal berwarna hitam terlihat sangat berantakan seperti orang habis bangun tidur, tapi ia sangat terlihat keren dimataku.
Oke, aku tak bisa mengelak bahwa iia terliht sangat sexy sampai aku hanya bisa melongo tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

Aku pun berusaha mengingat-ingat, siapakah anggota Super Juniior yang mirip dengannya. Ohya, aku ingat seseorang yang mirip dengannya, Kyuhyun.

“Hey, Eunhyuk! Setidaknya, kau jawab per..” kata-kata Kyuhyun mulai terputus ketika ia melihatku duduk dilantai seperti orang yang habis terjatuh.
“WAA! Kamu siapa?! Eunhyuk mana?!” kata Kyuhyun gelagapan. Ia pun mulai mengucek matanya lagi. Sepertinya ia ingin memastikan bahwa yang ia lihat sekarang benar AKU.
Sekali, dua kali, bahkan tiga kali ia mengucek matanya! Ia seperti tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang.
Lalu ia mulai melongo seperti kesambet setan, dan 1, 2, 3.. 3 detik, dalam 3 detik mukanya langsung berubah warna seperti udang rebus. Entah karana ia terliahat sangat manis atau apa, melihat mukanya yangbersemu merah membua pipiku bersemu merah juga -,-
Tanpa berfikir panjang, akupun langsung bangun dan lari sekencang-kencangnya sampai menghilang dari hadapan Kyuhyun.

“HEY, TUNGGU BENTAR!” teriak Kyuhyun dari sebrang sana. Aku tidak mempedulikan panggilan Kyuhyun. Sepertinya, warna merah muda ini tidak akan hilang lebih cepat seperti biasanya dari pipiku..

_______________________
“siapa perempuan tadi?” ya, kata-kata itu berkecamuk dipikiranku. Entah, imajinasiku atau apapun, ketika pertama kali melihatnya, aku merasa seperti melihat malaikat. Kulitanya yang putih cerah, pipinya yang bersemu merah, ia terlihat sangat anggun. Bahkan butuh beberapa kali berkedip untuk meyakinkan diriku, benarkah ia malaikat?
Memang ia terlihat sangat cantik dan indah, tetapi jiwanya terllihat sangatlah rapuh. Mungkin jika tadi dia tidak langsung pergi dari hadapanku, sekarang pasti dia sudah ada di dalam pelukanku. Entah mengapa, melihat dirinya, ada hasrat didalam tubuhku untuk memeluknya..
Hebat, ini pertama kalinya aku kehilangan kesadaranku karena seorang perempuan yang baru kutemui. Bahkan, namanya saja aku tidak tahu!

Akupun mulai beranjak dari lantai menuju ruang tamu. Mungkin saja aku bisa mengetahui sesuatu.
“Kyuhyun, tumben sekali kau bangun pagi.” Kata Donghae sambil meminum segelas air.
“siapa perempuan itu? Kau yang membawanya ya?” tanyaku pada Donghae.
“oh, maksudmu Song Ih? Iya aku yang membawanya. Memangnya ada apa?”
“mm, dia.. dia bukan pacarmu kan?” kataku sambil mulai menutupi mukaku yang mulai bersem merah lagi.
“hahaha! Tetuu saja bukan. Aku hanya menganggap dia seperti adekku kok. Ia terlihat sangat manis bukan?” kata Donghae sambil tersenyum simpul padaku.
Mendengar jawaban dari Donghae, haatiku mulai merasa lega. Entah mengapa aku bisa berpikiran seperti itu.

“Song Ih! Kembali juga kau dari toilet.” Kata Donghae. Aku mulai membalikkan badanku untuk melihat perempuan itu. Song Ih. Ya, itu namanya..
“Donghae, mengapa arah ke toilet itu sangat susah ditemukan?” kata Song Ih sambil berkecak pinggang. Lalau, ia mulai melihat kearahku.
“kamu?” kata Song Ih sambil menaikkan satu alisnya.
“ohya, ini Kyuhyun. Kamu kenal kan?” kata Donghae padanya. Aku hanya bisa tersenyum melihatnya.
“MAAF YAA! MAAFKAN KETIDAK SOPANANKU! Maaf ya, aku sudah menabrakmu bukannya minta maaf padamu, aku malah kabur..” kata song ih sambil menundukkan kepalanya berkali-kali kearahku. Aku hanya bisa tersenyum sambil menahan tawa melihat tingkahnya yang seperti itu.
“hahaha! Gimana ceritanya siih kamu bis nabrak Kyuhyun?” kat Donghae sambil mengacak-acak rambut Song Ih. Disitu, aku mulai melihat pemandangan yang bikin hatiku muak.
Muka Song Ih bersemu merah karna Donghae. Ya, setelah itu aku lihat Song Ih mulai bersikap slah tingkah ke Donghae. Aah, jadi dia menyukai Donghae?

“Donghae, sepertinya aku ingin kembali ke kamar. Entahlh, aku merasa masih mengantuk.”kataku sambil menggaruk kepalaku yang kutahu tidak sama sekali gatal.
“yaah, sedikit wajar untukmu jika kamu masih merasa mengantuk. Yaudah, have a nice sleep. Tapi jangan terlalu lama. 2 jam nanti, kamu harus bangun. Karana nanti ada interview dari sebuah majalah. Entahlah apa namanya. Aku lupa.” Kata Donghae.

Tanpa berkata apapun aku mulai pergi kerah kamarku. Pikiranku mulai kacau ketika aku mengetahui bahwa Song Ih mencintai Donghe. Mungkinkah sekarang aku masih bisa mendapatkan Song Ih?

Semua yang kulihat di dirimu terlihat lebih indah dari apapun. Kau selalu membuatku ingin melihatmu. Ketika aku tak bisa melihatmu lagi, hatiku akan terasa sangat sakit seperti narkoba.
Sorry, i can’t do anything anymore but to get you, because i already addicted to you



To Be Continue :)

No comments: